Bisnis.com, JAKARTA-Pimpinan, pengurus dan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyatakan turut berdua cita atas meninggalnya Prof.DR.H.KPH.Sukamdani Sahid Gitosardjono pada Kamis pagi ini (21/12/2017).
Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan atas nama Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, seluruh pengurus dan anggota Kadin Jakarta merasa sangat kehilangan tokoh pengusaha nasional itu.
“Kami sangat kehilangan Bapak Sukamdani, tokoh pengusaha nasional yang wafat tadi pagi dalam usia 89 tahun, yang selama ini menjadi inspirasi, contoh dan tauladan kami, terutama bagi para entrepreneur muda,” katanya, Kamis (21/12/2017).
Menurutnya, keberhasilan Sukamdani dalam membangun bisnisnya, Group Sahid, sering menjadi reverensi karena dengan kerja keras dan komitmen tinggi berhasil merintis usaha dari bawah hingga mencapai puncaknya menjadi perusahaan besar.
Proses panjang yang dijalaninya dengan sabar dan bersungguh-sungguh dari tingkat paling bawah itu, lanjutnya, sangat menginspirasi, khususnya generasi muda Indonesia, bahwa siapa saja bisa sukses menjadi pengusaha besar.
Dia menjelaskan ketokohannya sebagai pengusaha nasional mendapat pengakuan masyarakat luas sehingga Sukamdani terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia selama dua periode yaitu pada tahun 1982-1985 dan 1985-1988.
Baca Juga
Bahkan, lanjutnya, Sukamdani juga pernah terpilih sebagai Ketua Kadin Asean, dan mendapat gelar Profesor dari perguruan tinggi ternama di luar negeri, sebagai bukti pengakuan internasional atas kesuksesanya membangun bisnis besar.
Sarman juga mengungkapkan tentang bagaimana Sukamdani mempersiapkan anak-anaknya, sebagai pewaris usaha Group Sahid, dengan belajar dari posisi bawah, secara bertahap meningkat dan diperkuat semangat entrepreneurshipnya.
“Sekarang kita semua bisa melihat, bagaimana kesiapan anak-anaknya yang tidak diragukan lagi untuk melanjutkan dan mengembangakan usaha Group Sahid, yang telah dirintis Bapak Sukamdani dari kecil,” ujarnya.