Kabar24.com, JAKARTA- Uni Eropa menginginkan periode transisi pasca Brexit bisa berakhir pada 31 Desember 2020.
Hal ini berdasarkan arahan negosiasi Komisi Eropa yang disepakati pada Rabu (20/12/2017).
"Pengaturan transisi harus berlaku sejak mulai berlakunya Persetujuan Penarikan dan harus erakhir sebelum 31 Desember 2020," seperti dikutip dari pernyataan yang dipublikasikan dan dilansir Reuters, Rabu (20/12/2017).
Bertepatan dengan akhir periode anggaran tujuh tahunan Uni Eropa, akhir 2020, 21 bulan pasca Brexit pada akhirMaret 2019, sejak lama diprediksi sebagai target waktu transisi. Namun, ini adalah pertama kalinya hal ini diumumkan secara resmi.
Perdana Menteri Inggris Theresa May sebelumnya secara formal telah meminta agar proses transisi bisa berlangsung sekitar dua tahun.
Arah baru bagi Kepala Negosiasi Uni Eropa Michel Barnier sebanyak empat lembar itu sejalan dengan panduan yang dikeluarkan pimpinan Uni Eropa dalam sebuah pertemuan pada Jumat.
Baca Juga
Dalam arahan tersebut dicantumkan bahwa Inggrid masih akan menjadi anggita institusi Uni Eropa yang diikat dengan seluruh peraturan termasuk aturan-aturan baru tetapi tidak memiliki hak suara dalam pembuatannya.
Uni Eropa juga alan menawarkan posisi tanpa.hak voting dalam sejumlah pertemuan yang mungkin menghasilkan keputusan yang akan berpengaruh pada isu spesifik dan akan membuat aturan khusus terkait peran Inggris dalam penetapan kuota tangkapan ikan tahunan.