Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Telepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan Indonesia melalui sambungan telepon kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Dokumentasi Penutupan KTT LB Ke-5 OKI. Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). KTT itu mengesahkan dua dokumen penting yaitu resolusi yang menegaskan posisi OKI atas Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dan Deklarasi Jakarta tentang aksi konkrit pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif./Antara
Dokumentasi Penutupan KTT LB Ke-5 OKI. Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). KTT itu mengesahkan dua dokumen penting yaitu resolusi yang menegaskan posisi OKI atas Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dan Deklarasi Jakarta tentang aksi konkrit pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif./Antara

Kabar24.com, GUNUNGKIDUL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan Indonesia melalui sambungan telepon kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

"Kemarin saya sudah coba dua kali dan alhamdulilah kemarin saya sudah berbicara dengan Presiden Mahmoud Abbas dan saya sampaikan kembali posisi Indonesia mengenai pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela peninjauan pembangunan kembali jembatan penyeberangan orang di Dukuh Bonjing, Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, Sabtu (9/12/2017).

Hal itu terkait dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan akan segera memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel yang tadinya berada di Kota Tel Aviv ke Kota Yerusalem, padahal Yerusalem masih menjadi kota penting bagi Israel dan Palestina.

"Saya sampaikan kepada Presiden Mahmoud Abbas bahwa yang pertama, Indonesia mengecam keras keputusan AS tersebut dan saya sampaikan juga keputusan tersebut bertentangan dengan semua resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Palestina," ujar Presiden.

Menurut Presiden, pengakuan Presiden Trump mengenai pemindahan Kedutaan Besar AS itu juga membahayakan proses-proses perdamaian yang sudah lama dirintis.

"Kedua, Indonesia mengajak semua negara untuk bersatu, memberikan dukungan terhadap Palestina," ucap Presiden.

Ketiga, Indonesia juga akan mengajak negara lain untuk tidak mengikuti apa yang dilakukan AS untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

"Terakhir Indonesia akan selalu bersama dengan perjuangan rakyat Indonesia," kata Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, Mahmoud Abbas sangat menghargai apa yang disampaikan Indonesia.

"Beliau sangat menghargai apa yang dilakukan oleh negara kita, konsistensi sejak presiden pertama, Presiden Soekarno sampai sekarang," ucap Presiden.

Pendirian Indonesia terhadap Palestina itu, menurut Presiden, akan disampaikan juga dalam pertemuan OKI di Turki pada 12-14 Desember 2017.

"Ya mungkin akan kita tambahi (pernyataannya), tapi intinya yang saya sampaikan kepada Presiden Mahmod Abbas sudah jelas sekali," kata Presiden, menegaskan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper