Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta peringatan Hari Menanam Pohon harus ditindaklanjuti dengan pemeliharaan sehingga dapat menghasilkan manfaat untuk rakyat.
Jokowi mengatakan penanaman jutaan pohon yang tidak disertai dengan pemeliharaan hanya menghamburkan anggaran negara tanpa memberikan hasil nyata untuk masyarakat.
“Jangan hanya manajemen seremonial, nanam [biaya] Rp1 miliar, 1 juta pohon dilupakan. Rakyat senang hal konkret, nyata dan ada manfaat nyata dan ada yang bisa kita lihat fisiknya karena menyangkut anggaran yang sangat banyak,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun, Sabtu (9/12/2017).
Dalam peringatan kali ini, jumlah pohon yang ditanam berjumlah 45 ribu pohon, tetapi Presiden akan terus mengecek sehingga pohon tersebut dapat tumbuh dan dapat bermanfaat.
Presiden juga meminta pohon yang ditanam pun seharusnya sudah berukuran cukup besar sehingga dapat terus hidup.
“Bibit 30-40 cm dipaksa tanam di lapangan, tidak ada biaya pemeliharaaan, mana bisa hidup?” ujar Presiden.
Baca Juga
Selain itu, tujuan penanaman pohon menurut Presiden adalah untuk mencegah bencana seperti banjir bandang. Presiden mengatakan pemerintah akan terus melakukan perbaikan dalam penghijauan lahan supaya bencana banjir bandang dapat dicegah.