Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 BUMN Bantu Pengungsi Gunung Agung

Sepuluh badan usaha milik negara atau BUMN menyalurkan bantuan untuk pengungsi bencana erupsi Gunung Agung melalui Posko Agung, Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kendaraan mengangkut siswa dengan latar belakang asap dan abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Kendaraan mengangkut siswa dengan latar belakang asap dan abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, DENPASAR—Sepuluh badan usaha milik negara atau BUMN menyalurkan bantuan untuk pengungsi bencana erupsi Gunung Agung melalui Posko Agung, Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kesepuluh BUMN tersebut adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Develompent Corporation/ITDC), Asuransi Jiwasraya, Bank Mandiri, Hutama Karya, Jamkrindo, Pelindo III, Pupuk Indonesia, Jasamarga, Pegadaian, dan Hotel Indonesia Natour.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan 10 BUMN mengimpun dana Rp1,3 miliar yang akan disalurkan kepada pengungsi di Kabupaten Karangasem, Klungkung, dan Buleleng. Khusus untuk Pos Agung Tejakula dialokasikan Rp100 juta dalam bentuk barang keperluan pengungsi yang diserahkan Rabu (6/12/2017).

“Ini baru tahap awal, nanti akan dievaluasi apa yang dibutuhkan agar bisa disalurkan secara berkesinambungan," katanya.

Paket sembako yang diserahkan berisi aneka keperluan seperti beras, sarden, air mineral, telur, sayuran, dan garam. Selain itu juga ditambahkan selimut, baju kaos, jaket, dan alat MCK.

Mansoer menatakan semangat berbagai ini merupakan salah satu perwujudan tagline ‘BUMN Hadir untuk Negeri’ serta kepedulian terhadap pengungsi.

"Ini bagian dari misi kemanusiaan BUMN, kami wajib ikut berperan meringankan beban saudara kita yang sedang berkesusahan,” tuturnya.

Kordinator Satgas Penanganan Pengungsi Gunung Agung Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta mengatakan kondisi logistik sebelumnya sempat mengalami penurunan lantaran jumlah donatur yang saban hari kian berkurang.

"Kami mengapresiasi bantuan dari BUMN yang tepat waktu dan sangat meringankan beban pengungsi di Buleleng. Sebab kami sempat kewalahan karena jumlah donator semakin berkurang," kata Arya Sukerta.

Tentang mekanisme pendistribusian, Arya mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng selaku kordinator bidang logistik.

Saat ini jumlah pengungsi yang ditampung di Kecamatan Tejakula mencapai 8 ribu orang, sedangkan jumlah di seluruh Kabupaten Buleleng mencapai 10 ribu pengungsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper