Kabar24.com, JAKARTA - Myanmar menyampaikan pada PBB bahwa pihaknya tengah menyelesaikan sejumlah persyaratan untuk kelompok kerja sama dengan Bangladesh terkait proses kepulangan ratusan ribu pengungsi Rohingya dalam waktu dua bulan.
Htin Lynn, Duta Besar Myanmar untuk PBB di Jenewa dalam sebuah pertemuan khusus Badan HAM mengatakan, pemerintahnya siap bekerja dengan semua mitra internasional untuk memastikan repatriasi yang berjalan tanpa paksaan, aman dan bermartabat, dan berkelanjutan juga pemukiman kembali pihak-pihak yang terpaksa keluar dari daerahnya
Namun, dia tidak secara spesifik menyebut kaum Rohingya.
Baca Juga
"Tidak akan ada camp," katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/12/2017).
Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir ribuan warga Rohingya terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka.
Terkait hal ini, Bangladesh dan Myanmar telah menandatangani nota kesepahaman pada Kamis (23/11/2017) untuk pengembalian para pengungsi dari etnis Rohingya ke kampung halamannya.