Kabar24.com, JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengerahkan tim ke daerah bencana seperti Yogyakarta, Pekalongan Jawa Tengah, dan Pacitan Jawa Timur serta tempat pengungsi erupsi Gunung Agung, Bali untuk menyalurkan bantuan.
Direktur Koordinator Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional Baznas, Mohd Nasir Tajang, mengatakan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat Baznas (RSB) sejak pekan lalu sudah dikerahkan ke daerah-daerah bencana tersebut.
“Sejak pekan lalu kami mengirimkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat Baznas (RSB) ke daerah-daerah yang terkena bencana banjir, tanah longsor dan gunung meletus itu," katanya, Senin (4/12/2017).
Menurutnya, Baznas juga mengoordinasi Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten/Kota untuk mengutus timnya ke titik-titik musibah tersebut, termasuk menyalurkan donasi untuk warga penderita busung lapar di Bulakumba, Sulawesi Selatan.
Dia menjelaskan tim RSB Yogyakarta diturunkan untuk membantu sekitar 1.000 warga korban banjir di Yogyakarta maupun ke Desa Jatimalang dan Desa Jatigunung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Di situ tim BTB bersinergi dengan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Termasuk ke lokasi bencana yang ada di Bali, terdiri dari para relawan dan tim medis dari RSB Sidoarjo dan RSB Makassar untuk memberikan bantuan kepada warga korban bencana.
Selanjutnya di Desa Gayuhan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tim BTB menangani korban banjir dan tanah longsor, dengan menurunkan 4 personel Baznas yang terdiri dari 1 dokter, 2 perawat, 1 pengemudi ambulan.
"BTB Kabupaten Magetan menurunkan 6 personel yang menembus daerah terisolasi dan mendirikan pos pelayanan di Desa Gayuhan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Di sana, tim Baznas melayani 120 pengungsi," ujarnya.
Nasir juga mengungkapkan Baznas telah membantu penderita gizi buruk bernama Sulaiman alias Komeng, berusia 15 tahun, dari Kampung Tamapalalo, Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.