Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Diminta Lindungi dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong pemerintah daerah bersama DPRD setempat segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Disabilitas sebagai dasar perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Founder PT Anugraha Wening (ANWECA) Donda Lucia Hutagalung (kedua kiri) bersama Pemerhati Disabilitas Kusuma Prabandari (kanan) mengamati pakaian jadi yang dikerjakan penyandang disabilitas, di Jakarta, Kamis (30/11)./JIBI-Endang Muchtar
Founder PT Anugraha Wening (ANWECA) Donda Lucia Hutagalung (kedua kiri) bersama Pemerhati Disabilitas Kusuma Prabandari (kanan) mengamati pakaian jadi yang dikerjakan penyandang disabilitas, di Jakarta, Kamis (30/11)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong pemerintah daerah bersama DPRD setempat segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Disabilitas sebagai dasar perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

"Sejak diundangkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas hingga kini sesuai catatan di Kemensos baru delapan provinsi yang sudah memiliki Perda Disabilitas," kata Mensos, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Delapan provinsi tersebut yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Bali.

"Saya berharap langkah strategis ini bisa diikuti oleh daerah lain khususnya kabupaten dan kota di Indonesia. Dengan demikian hak-hak penyandang disabilitas bisa terkawal dan terpenuhi, sehingga akhirnya mereka memperoleh hak dasarnya serta perlindungan yang baik," kata Khofifah.

Namun demikian, menurut Khofifah penyusunan perda harus berdasarkan keperluan kaum difabel di daerah masing-masing. Oleh karena itu perlu pelibatan penyandang disabilitas dalam penyusunan perdanya.

Khofifah menerangkan, nantinya Perda Disabilitas tersebut menjadi payung hukum pemenuhan dan perlindungan hak penyandang disabilitas di tingkat daerah.

Harapannya, kata dia, para penyandang disabilitas dapat lebih mandiri dan sejahtera melalui pengakuan, penghormatan, serta jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

"Intinya bagaimana kemudian aksesibilitas para penyandang disabilitas terjamin oleh undang-undang," ujar Khofifah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper