Kabar24.com, SABANG - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman membantah jika Ekspedisi Nusantara Jaya KRI Dewa Ruci 2017 yang diikuti 68 pelajar untuk membangun jiwa militeristis.
Sekretaris Kemenko Maritim Agus Purwoto mengatakan ENJ Dewa Ruci justru ditujukan untuk membangun dan menumbuhkan kembali jiwa kemaritiman bagi para generasi muda.
“ENJ KRI Dewa Ruci merupakan bagian dari tempaan untuk nantinya menjadi ksatria-ksatria maritime yang tangguh. Ini luar biasa. Ini bukan milterlistis, tetapi membangun jiwa kebersamaan untuk kebaharian demi persiapan nantinya Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Agus melalui siaran pers Minggu (3/12/2017).
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Kebudayaan Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin mengatakan motivasi dari siswa-siswi pilihan yang direkrut masing-masing dua orang dari 34 provinsi itu bukannya mengendur, akan tetapi semakin kuat dan jauh lebih bersemangat.
Padahal sebelumnya mereka telah mengikuti pelayaran panjang dengan cuaca yang kurang mendukung di sebagian wilayah perairan bagian timur Pulau Sumatra.
Dia juga mengapresiasi pihak TNI Angkatan Laut, di antaranya atas kehadiran dua kapal layar tiang tinggi, yakni KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci, di puncak acara Sail Sabang di ujung barat Nusantara, Aceh, tersebut.
Baca Juga
“Luar biasa, dari TNI AL kita bisa lihat dan kita bersyukur ada dua kapal layar istimewa , yaitu KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci, sebagai simbol kejayaan daripada laut Indonesia," ujarnya.
Program-program yang dikhususkan demi membangun dan menguatkan jiwa kemaritiman generasi muda akan terus dilaksanakan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman.
Berbagai ekspedisi, agenda Sail lainnya dan Hari Nusantara akan berkesinambungan, dan akan terus mendapat dukungan penuh oleh Kementerian Koordinator di bawah komando Menko Maritim Luhut Pandjaitan tersebut.