Kabar24.com, MATARAM -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan NOTAM B8909/17 untuk seluruh maskapai di Indonesia terkait penutupan Bandara Internasional Lombok hari ini Senin, 27 November 2017 pada pukul 19.50 WITA sampai dengan selasa, 28 November 2017 pukul 06.00 WITA terkait dengan dampak langsung Volcanic Ash Gunung Agung di Bali.
Penutupan Bandara Internasional Lombok dilakukan setelah dilaksanakannya rapat kordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV, Airlines, Ground Handling, Airnav Indonesia serta BMKG hari ini pada pukul 19.50 WITA setelah pantauan dilapangan dalam bentuk Paper Test untuk mengetahui kondisi Volcanic Ash tidak dapat dilakukan karena kondisi hujan.
"Jumlah penerbangan yang terdampak sampai dengan penutupan kembali Bandara Internasional Lombok saat ini berjumlah 47 penerbangan dari dan menuju Lombok yg terdiri dari : arrival 24 flight dan departure 23 flight," ujar Israwadi Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Senin (27/11/2017).
Langkah-langkah antisipasi atas penutupan Bandara Lombok International Airport tetap dilaksanakan sesuai dengan Standard Operating Procedure yaitu membuka crisis Center, posko terpadu dan media center sebagaimana yang telah dilakukan pada tanggal 26 November kemarin dan melakukan beberapa kegiatan yaitu penyediaan bus untuk alih moda transportasi para calon penumpang, pusat layanan refund dan reschedule ticket serta membuka counter khusus konsulat untuk melayani kebutuhan warga asing, berkordinasi dengan airlines untuk penanganan penumpang.
Angkasa Pura I juga telah menyiapkan Bandara Internasional Juanda Surabaya sebagai Bandara Alternate untuk pengalihan penerbangan menuju Lombok akibat aktivitas Volcanic Ash Gunung Agung yang terus meningkat, selanjutnya pihak bandara bersama pihak terkait akan melakukan evaluasi pembukaan bandara pada Selasa pukul 05.00 wita tanggal 28 November 2017.