Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPP Golkar Belum Terima Secara Resmi Usulan Munaslub

DPP Partai Golkar mengaku belum menerima secara resmi usulan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa dari DPD.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (keempat kiri) bersama Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (Kelima kiri) dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (ketiga kiri) beserta jajaran pengurus Partai Golkar memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (keempat kiri) bersama Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (Kelima kiri) dan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (ketiga kiri) beserta jajaran pengurus Partai Golkar memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA – DPP Partai Golkar mengaku belum menerima secara resmi usulan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa dari DPD.

Sarmuji, Wakil Sekjen Golkar mengatakan pada dasarnya usulan itu harus datang dari 2/3 DPD Partai Golkar. Dengan demikian, usulan itu bisa mendapat perhatian untuk penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

“Itu akan masuk ke sistem keorganisasian kita. Tentu ini berkembang, apakah nanti ada usulan 2/3 dari DPD Provinsi atu belum. Sampai sekarang belum ada,” katanya saat ditemui dalam sebuah diskusi publik, Sabtu (25/11/2017).

Saat ditanya terkait kabar ada 20 DPD yang sudah mendesak pergantian pimpinan, dia mengaku tidak bisa memastikan kabar tersebut benar atau tidaknya. Dua hanya memastikan, jika harus dilakukan munaslub, porsi dari pengajuan harus sesuai dengan ketentuan dan diajukan secara resmi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan saat ini 20 lebih DPD Tingkat I yang menyuarakan perubahan. Mereka mengingingkan agar Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang kini menjadi tersangka dan ditahan KPK segera mundur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper