Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah panel khusus akan melakukan pembahasaan terkait waktu yang tepat untuk pemakzulan Kaisar Akihito.
Panel khusus akan melakukan pertemuan pada 1 Desember nanti untuk membahas pemakzulan pertama kekaisaran Jepang yang belum pernah terjadi dalam jangka waktu hampir dua abad.
Akihito yang akan genap berusia 84 tahun pada 23 Desember nanti telah menjalani operasi jantung dan perawatan kanker prostat. Keadaan ini membuat Kaisar khawatir bahwa usianya yang menua akan mempersulit dirinya menjalankan tugas.
Sebuah peraturan yang diadopsi pada Juni mengizinkan Akithito untuk melepaskan tahta dan digantikan oleh Putra Mahkota Naruhito (57). Namun, masih ada sejumlah hal yang perlu dibahas terkait pemakzulan ini, seperti waktu pelaksanaannya.
Pernah dianggap sebagai Tuhan, Kaisar Jepang diposisikan sebagai simbol negara dan kesatuan rakyat dalam konstitusi pascaperang.
Akihito yang kebanyakan menghabiskan waktunya di singgasana untuk menyembuhkan luka akibat perang dan menghibur warga yang menderita akibat bencana atau kesengsaraan lainnya sangat dihotmati warga Jepang.
Baca Juga
Dalam sebuah konferensi pers khusus untuk mengumumkan pertemuan tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga tidak memberikan komentar untuk laporan media yang menyebutkan pemakzulan mungkin dilakukan pada 31 Maret 2019 atau 30 April di tahun yang sama
"Setelah mendengar opini (Panel), berdasarkan hal tersebut, kami akan menentukan tanggalnya," kata Yoshihide.