Kabar24.com, PADANG - Hingga saat ini masih belum jelas apakah kebakaran di Mapolres Dharmasraya terjadi akibat kelalaian atau memang ada serangan pelaku teror.
Indonesia Police Watch (IPW) Sumbar meminta kepolisian setempat menuntaskan kasus kebakaran yang melanda Mapolres Dharmasraya pada Minggu (12/11) tersebut.
"Petugas piket yang berjaga di Mapolres Dharmasraya saat kebakaran harus diperiksa secara ketat, apakah ini terjadi karena kelemahan atau memang teror," kata Ketua IPW Sumbar Ilhamdi Taufik di Padang, Kamis (16/11/2017).
Menurutnya dua orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran tidak dapat dikatakan sebagai teroris karena persoalan ini.
"Harus ada pemeriksaan yang mendetail untuk menentapkan kedua pelaku sebagai teroris," ujarnya.
Polisi harus melakukan penyelidikan secara mendetail mulai dari menelusuri latar belakang kedua pelaku melakukan hal ini.
Baca Juga
Kemudian memeriksa orang-orang terdekat dan sahabat kedua pelaku karena kedua pelaku telah meninggal ditembak oleh petugas.
Selain itu kepolisian juga memeriksa kasus-kasus besar yang dapat menjadi penyebab terjadinya pembakaran.
"Bisa saja ada pihak ketiga yang menyuruh kedua pelaku melakukan pembakaran dengan tujuan membakar seluruh jejak pidana mereka," tambahnya.
Sementara Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi mengatakan pihak Propam Polda Sumbar saat ini tengah memeriksa seluruh petugas yang menjalani dinas pada saat itu.
"Saat ini anggota Propam masih bekerja di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan hasilnya masih belum keluar," ujar dia.