Kabar24.com, JAKARTA - Sebelum melakukan prarekonstruksi di lokasi kejadian penembakan, H-dokter yang menembak istrinya hingga tewas- sempat memerankan tiga adegan di Polda Metro Jaya. Salah satunya, ketika dia datang untuk menyerahkan diri.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menyebut dalam rangkaian prarekonstruksi yang digelar hari ini, Senin (13/11/2017) total 23 adegan yang akan digelar.
"Ada 23 adegan ya. Dua puluh di klinik, tiga di Polda. Harusnya di Bekasi [ada adegan] masukkan peluru, tapi kami bawa ke Polda saja," kata Hendy, Senin (13/11/2017).
Selain adegan memasukkan amunisi ke dalam senjata yang disiapkan, adegan lain yang sebenarnya terjadi di Bekasi adalah ketika H memesan jasa ojek dari klinik tempatnya bekerja, meneduh ketika gerimis turun, juga memasukkan senjata ke dalam plastik setelah dia mengisi amunisi.
Sejauh ini, polisi masih terus mencari kemungkinan adanya fakta-fakta baru dalam kasus ini yang salah satunya diharapkan bisa ditemukan melalui proses prarekonstruksi ini.
Dokter H menembak istrinya L di klinik tempat L bekerja sebagai dokter. Kuat dugaan hal ini dilakukan karena H tidak ingin dicerai oleh L yang telah mengajukan gugatan cerai dan seharusnya akan diputus bulan ini.
Baca Juga