Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Agung Siap Jadi Percontohan Pasar Rakyat

Selangkah lagi Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar bakal menjadi pasar percontohan di Indonesia.
Susana di pasar tradisional/ JIBI-Abdullah Azzam
Susana di pasar tradisional/ JIBI-Abdullah Azzam

Kabar24.com, DENPASAR—Selangkah lagi Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar bakal menjadi pasar percontohan di Indonesia.

Michael IJ dari Tim Verifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat, Kementerian Perdagangan mengatakan pengelolaan maupun penataan fisik akan membawa pasar ini menjadi salah satu percontohan setelah mendapatkan verifikasi SNI Pasar Rakyat akhir tahun ini.

“Kami hadir memberikan pendampingan kepada Pasar Agung terhadap pelaksanaan program SNI Pasar Rakyat Indonesia,” katanya, Rabu (8/11/2017).

Kata dia ada 8 pasar rakyat yang diberikan pendampingan dari Kemendag, yakni di Kota Palembang dan Kota Denpasar. Pasar Agung menjadi salah satu pasar dengan standardisasi terbesar di luar Pulau Jawa yang dilakukan verifikasi tahun ini.

Pasar Agung menjadi pasar percontohan di Indonesia dengan persyaratan sertifikasi yang telah dilakukan meliputi persyaratan umum terkait papan informasi, prosedur operasi standar, ruang menyusui, dan ruang kesehatan.

“Persyaratan tersebut telah terpenuhi semua, pada Desember mendatang siap menjadi SNI Pasar Rakyat Indonesia,” katanya.

Dia berharap Pasar Agung menjadi pasar percontohan SNI Pasar Rakyat di Indonesia, dengan dukungan penuh yang telah diberikan Walikota Denpasar bersama seluruh jajaran pemkot.

Sekda Kota Denpasar A.A.N. Rai Iswara mengatakan program revitalisasi pasar rakyat telah menjadi komitmen pemkot yang diharapklan dapat berdampingan dengan pasar modern.

Kata dia perbaikan infrastruktur lewat program revitalisasi yang memperhatikan aspek kebersihan, pengelolaan limbah, kenyamanan hingga aspek ruang ibu menyusui, hingga tempat bermain anak telah dilakukan.

“Di samping itu kenyaman masyarakat dapat terus ditingkatkan dengan keramahan dan berinteraksi sosial dilingkungan pasar rakyat,” ujarnya.

Revitalisasi pasar rakyat, lanjunya, dapat mengubah kesan kumuh dan becek saat musim hujan, serta keberadaannya mampu bersaing dengan pasar modern yang kian menjamur.

Selain itu, kata Iswara, pedagang di pasar juga diberikan memberikan akses permodalan dan kemudahan mendapatkan izin usaha. Upaya yang dilaukan di antaranya dengan menggandeng lembaga perbankan, lembaga perkreditan desa (LPD) dan koperasi.

Kini ndi Denpasar terdapat 34 pasar rakyat yang berada di setiap desa, serta 15 pasar rakyat yang di kelola Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar.

“Revitalisasi pasar bukan hanya perbaikan fisik, pemberdayaan pedagang dan pengelola pasar, tapi juga memberikan dampak dalam peningkatan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Revitalisasi Pasar Nyanggelan, Desa Panjer misalnya, tahun mampu meraih omzet rata-rata Rp6 miliar per bulan. Sebelum direvitalisasi pada 2013 pasar ini maksimal hanya memperoleh Rp3 miliar per bulan.

Keberadaan pasar rakyat juga menjadi salah satu destinasi wisata, seperti terjadi di Pasar Sindu Sanur yang mendapatkan peringkat pertama dalam daftar trending atraksi di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper