Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Padat Karya Untuk Belasan Juta Tenaga Kerja

Presiden Joko Widodo meminta empat kementerian untuk menggelar program padat karya yang bisa menyerap belasan juta tenaga kerja.
Presiden Joko Widodo/ANTARA-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo/ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo telah meminta empat kementerian menggelar program padat karya yang bisa menyerap belasan juta tenaga kerja.

Keempat kementerian itu yakni Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertandian.

Menurut presiden, sebagian dana desa yang pada 2018 dianggarkan Rp60 triliun akan digunakan untuk program ini seperti dalam memperbaiki irigasi, membangun embung, atau memperbaiki jalan desa. “Nanti upahnya dibayar harian, atau paling lama mingguan,” tutur Joko Widodo saat bertemu dengan puluhan pemimpin redaksi media massa nasional, di Istana Negara, Senin (30/10/2017).

Presiden memberikan ilustrasi (jika) masing-masing desa bisa merekrut minimal 200 tenaga kerja, dengan 74.000 desa penerima dana, sedikitnya 14 juta tenaga kerja terlibat.

Menurut Jokowi, desain program padat karya ini sedang disiapkan oleh masing-masing kementerian yang ditunjuk dan diharapkan terealisasi pada awal 2018. Selain kementerian desa yang menggunakan dana desa dari APBN, bentuk program menyesuaikan postur anggaran masing-masing kementerian.

Program padat karya pernah dilakukan oleh pemerintahan pada periode sebelumnya yang ditujukan sebagai distribusi pendapatan kepada masyarakat  secara luas. Program semacam ini diharapka bisa membantuk meningkatkan daya beli masyarakat yang pada gilirannya menggerakkan perekonomian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper