Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian menembak personel Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) atau Coast Guard.
Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Marwansyah mengatakan pelatihan menembak digelar selama 14 hari di Batalyon Intai Amfibi - 2 Marinir Marunda Jakarta Utara.
Dia menambahkan, pelatihan menembak merupakan bagian dari Rencana Garis Besar pelatihan menembak dan profesionalisme personel KPLP.
"Pelatihan ini untuk membangun kepribadian seorang pemimpin dari tim yang memiliki mental pejuang, optimis, motivasi dan integritas yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Kamis (19/10/2017).
Marwansyah menuturkan, sikap seperti itu dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam penertiban senjata api dinas dan penegakan hukum di laut.
Dia menambahkan, pelatihan yang digelar bersama TNI AL diharapkan bisa memberikan pengetahuan personel KPLP tentang kedisiplinan, profesionalisme, tanggung jawab, dan sikap dalam menghadapi tekanan.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, KPLP berwenang dalam merumuskan dan melaksanakan kebijkaan dalam bidang patroli dan pengamanan.
KPLP juga berwenang dalam penegakan hukum dan advokasi, tertib pelayaran, penanggulangan musibah dan pekerjaan bawah air, sarana dan prasarana.