Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi nampaknya mulai melakukan penyelidikan baru sebelum menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi KTP elektronik.
Pantauan Bisnis, dalam tempo sepekan terakhir, para penyidik memanggil berbagai pihak terkait kasus korupsi tersebut untuk diperiksa. Para pihak tersebut seperti duo tersangka Irman dan Sugiharto, mantan petinggi Kementerian Dalam Negeri serta Anang Sugiana Direktur Utama PT Quadra Solution. Nama mereka tidak tercantum dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis KPK setiap harinya.
Diduga kuat para pihak tersebut menjadi saksi penyelidikan baru karena dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis KPK tercantum nama saksi yang diperiksa lengkap dengan tersangka dan kasus apa.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan penyidik ingin memperkuat pengembangan perkara. Namun, dia belum bisa menjelaskan arah penyelidikan tersebut.
“Tapi fakta-fakta di persidangan sudah banyak muncul para pihak yang diduga bersama-sama melakukan perencanaan, bisa mereka yang mendapatkan aliran dana, atau pihak lain yang memenuhi ketentuan misalnya sudah dipenuhi bukti permulaan yang cukup,” ujarnya, Selasa (17/10/2017).
Dia mengatakan dalam penyelidikan terbaru, pihak yang dimintai pertanggungjawabannya bisa berasal dari cluster mana saja baik itu birokrat, politisi maupun pihakl swasta.
