Bisnis.com, JAKARTA-PT Semen Indonesia, badan usaha milik negera produsen semen, resmi menjadi Unit Pengumpul Zakat juga menyalurkan dana zakat, infak, sedekah sebesar Rp1,27 miliar ke Badan Amil Zakat Nasional.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan Semen Indonesia telah resmi menjadi UPZ menyusul dikukuhkannya kepengurusan lembaga penghimpun zakat, infak dan sedekah (ZIS) tersebut.
“Bergabungnya Badan Usaha Milik Negara kebanggaan bangsa itu semakin memperkuat Baznas dalam upaya memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di negeri ini," kata Bambang, Jumat (13/10/2017).
Menurut Bambang, Semen Indonesia menjadi contoh dan teladan bagi BUMN yang lain dalam mengelola zakat, sebagaimana Instruksi Presiden No.3/2014 tentang Optimalisasi pengumpulan zakat di kementerian, lembaga negara, dan BUMN.
Dia menjelaskan untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan, Baznas membangun sinergi program bersama Baznas daerah serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
Apalagi, lanjutnya, kini Indonesia telah memasuki era Kebangkitan Zakat, yang diakomodasi oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui program Sustainable Development Goals (SDGs) dan juga masuk dalam master plan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia.
Baca Juga
"Tak hanya itu, manajemen Baznas juga dimodernisasi lewat penerapan ISO 9001:2015, sehingga semakin profesional, amanah, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Pengukuhan UPZ Semen Indonesia dihadiri Deputi Baznas Arifin Purwakananta, Komisaris Independen Semen Indonesia Nasaruddin Umar, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Direktur SDM dan Legal sekaligus Penasihat UPZ Semen Indonesia Agung Yunanto serta Ketua UPZ Semen Indonesia Octoweri dan Kepala Divisi Pengumpulan UPZ Faisal Qosim.