Kabar24.com,JAKARTA- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia menggelar survei terkait pemilihan gubernur di Sulawesi Selatan untuk menakar peta persaingan calon pengganti Syarul Yasin Limpo.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilih Indonesia (LKPI), Arifin Noer Cahyono, pada Selasa (10/10/2017) mengatakan bahwa survei ini melibatkan 1.984 responden yang diambil dari 6,8 juta populasi warga Sulawesi Selatan yang akan menggunakan hak pilihnya pada Juni 2018 dan terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT) 2014.
Dia melanjutkan, pengambilan survei dilakukan dengan mengunakan metode multistage random sampling. Responden terdiri dari 51,3% perempuan dan 48,7% laki-laki dan tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95% dengan margin of errors 2,2%.
Dalam survei itu pihaknya memotret tingkat popularitas para bakal calon yang mencut ke permukaan. Hasilnya, Wakil Gubernur Sulsel saat ini Agus Arifin Nu'mang merupakan tokoh yang paling populer dengan 89,4% pilihan responden, disusul politisi Partai Golkar Nurdin Halid 85,4% , Rivai Ras, Mantan Staf Khusus Sekretaris Militer era Presiden SBY dengan 78,5%, Ichsan Yasin Limpo dengan 78,3%, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse 71,3%, dan Guru Besar Ilmu Kehutanan Universitas Hasanuddin Nurdin Abbdullah 70,3%.
Pada aspek penerimaan atau akseptabilitas, Rivai Ras menjadi tokoh yang paling diterima dengan 70,6% suara responden diikuti Agus Arifin Nu'Mang 70,1%, Ichsan Yasin Limpo 68,9%, Nurdin Abdullah 68,7%, Nurdin Halid 64,7% dan Rudi Masse 63,6%.
Sementara itu pada aspek keterpilihan atau elektabilitas, 17,1% responden memilih Rivai Ras disusul Agus Arifin Nu'Mang dengan 16,8%, Ichsan Yasin Limpo 9,2%, Nurdin Abdullah 8,2% , Nurdin Halid 5,2% dan Rudi Masse 3,1%. Sisanya, 40,4% tidak memberikan jawaban.
Baca Juga
“Meski situasi masih bisa berubah, elektabilitas ini menggambarkan keinginan masyarakat Sulsel yang ingin memiliki seorang pemimpin baru yang berwibawa dan dapat dipercaya” paparnya.
Pasalnya, pada survei tersebut, masyarakat Sulsel lebih cenderung memilih calon pemimpin yang berwibawa yakni 26,6%, disusul berkinerja bagus 19,9%, dekat dengan rakyat 19,4%, bersih dari indikasi kasus korupsi 14,7%, berpengalaman 12,7% dan cerdas 6,7%.
Arifin Noer Cahyono mengatakan, jika ingin memenangkan kontenstasi tahun depan, para bakal calon harus bekerja keras merebut hati 40,4% pemilih yang dalam survei digambarkan belum menentukan pilihan politknya dalam Pilgub Sulsel. Sisanya 20,6% merupakan pemilih irasional atau sering disebut suporter militan dan sisanya 10% memilih berdasarkan pertimbangan logis.