Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung Awas : Volume Lalu Lintas di Tol Menurun 7%

Volume lalu lintas Tol Bali mengalami penurunan sebanyak 7% dari jumlah normal 50.000 kendaraan dalam sehari.
Petugas keamanan adat Bali atau Pecalang berpatroli di jalan tol Bali Mandara/Antara-Panji Anggoro
Petugas keamanan adat Bali atau Pecalang berpatroli di jalan tol Bali Mandara/Antara-Panji Anggoro

Kabar24.com, DENPASAR – Volume lalu lintas Tol Bali mengalami penurunan sebanyak 7% dari jumlah normal 50.000 kendaraan dalam sehari.

Direktur Jasamarga Bali Tol (JBT) Akhmad Tito Karim mengatakan ada dua hal yang dapat menjadi faktor penurunan tersebut, yakni karena pemberlakukan transaksi non tunai dan adanya bencana Gunung Agung.

Kata dia, jika dikarenakan pemberlakukan non tunai, maka penurunan ini merupakan hal yang wajar sebab masyarakat perlu melakukan adaptasi. Namun, jika karena Gunung Agung, maka ini yang pihaknya takutkan akan berdampak pada bulan-bulan selanjutnya.

“Kalau uang elekronik kecil kemungkinannya karena melihat kenyataan di lapangan masyaraat sudah siap,” katanya, Senin (9/10/2017).

Kata dia, akibat Gunung Agung banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Bali sehingga berdampak pada cancellation penerbangan.

Jika penumpang di Bandara Ngurah Rai turun, maka akan berdampak pada lalu lintas di Tol, sebab biasanya wisatawan yang sampai di Bali lewat bandara akan memilih tol sebagai alternatif jalan.

“Begitu wisatawan turun ada korelasi langsung, jadi jika tadinya hotel di nusa dua dan mau ke Denpasar pasti lewat tol, nah ini terjadi pergerakan, karena turis gak datang sehingga trafficnya turun ,” katanya.

Walaupun dia tidak bisa memastikan seberapa besar pengaruh kunjungan wisawatan ini, namun dia menjelaskan setiap libur panjang, maka tol Bali akan meningkat arus lalu lintasnya.

Seperti saat libur panjang lebaran lalu, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan volume lalu lintas mencapai 62.000 kendaraan yang lewat tol. Namun, faktanya peningkatan arus lalu lintas mencapai 69.000.

“Artinya bahwa penambahan maupun penurunan jumlah wisatawan maupun jumlah pesawat ada korelasi dengan volume lalin,” katanya.

Kata dia, jika ini terus belanjut maka akan berpengaruh pada pendapatan tol Bali yang saat ini baru mencapai 75% dari target.

“Ini gak tercapai kalau gunung gini, sampai September kira-kira 75%, kita takut 3 bulan ini trafficnya gak lewat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper