Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjadi salah satu instansi dari 61 Kementerian/Lembaga yang membuka lowongan penerimaan CPNS 2017 Tahap Kedua, yang minim pelamar.
Sampai hari ke-9 masa pendaftaran pada 19 September 2017 pukul 08.30 WIB, jumlah pelamar di Kementerian PANRB baru mencapai 555 orang dari total pelamar yang terdata di Sistem Seleksi CPNS Nasional (SCN) BKN sebanyak 657.841 orang. Total pelamar tersebut akan bersaing memperebutkan 17.928 formasi di 61 K/L.
Mengomentari masih minimnya pelamar di Kementerian PANRB, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB Edy Syah Putra berharap jumlah pelamar dapat terus meningkat hingga akhir penutupan pendaftaran pada 25 September 2017.
"Kan masih tersisa 6 hari lagi hingga pendaftaran penutupan pada 25 September mendatang. Kami berharap jumlah pelamar dapat terus meningkat," ujarnya, Selasa (19/9/2017).
Dengan semakin banyaknya pelamar, Eddy berharap akan memperoleh SDM yang benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi yang bagus setelah melalui kompetisi yang fair, obyektif dan transparan.
Dia menjelaskan dari jumlah pelamar tersebut ada formasi jabatan yang banyak pelamarnya, tetapi ada juga jabatan yang baru sedikit, bahkan masih kosong.
"Contohnya, pelamar untuk beberapa formasi khusus untuk cumlaude, belum banyak. Demikian juga dengan kualifikasi pendidikan S3 yang masih minim pendaftar".
Kementerian PANRB membuka lowongan untuk 19 formasi lulusan cumlaude dan empat jabatan untuk lulusan S3 dari 91 formasi yang dibuka tahun 2017 ini. Kedua formasi diperlukan mengingat Kementerian PANRB merupakan instansi penggerak utama reformsi birokrasi di Tanah Air, sehingga membutuhkan SDM yang handal.
Eddy menengarai minimnya peminat untuk formasi cumlaude dan S3 tidak lepas dari minat para lulusan tersebut, yang biasanya lebih berminat di instansi swasta yang lebih menjanjikan.
“Kalau pun menjadi PNS, mungkin mereka memilih melamar di kementerian-kementerian teknis atau lembaga lain,” ujarnya.