Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung : Status Siaga, Denpasar Siagakan Personel

Pemkot Denpasar melakukan berbagai persiapan sejak status Gunung Agung naik dari level II (waspada) ke level III (siaga).
Warga mengamati peta bencana saat turut memantau aktifitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Warga mengamati peta bencana saat turut memantau aktifitas Gunung Agung di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, DENPASAR—Pemkot Denpasar melakukan berbagai persiapan sejak status Gunung Agung naik dari level II (waspada) ke level III (siaga).

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan persiapan yang dilakukan tersebut untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung.

“Kami secara intensif melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD serta berbagai informasi baik untuk warga Denpasar maupun warga Karangasem,” ujarnya, Selasa (19/9/2017).

Meskipun jarak Denpasar ke Karangasem sekitar 70 kilometer, masyarakat ibu kota Provinsi Bali harus tetap waspada dan siap memperhitungkan langkahjika terjadi bencana.

“Tentu, kita berharap hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Tapi, kami selalu mengikuti informasi perkembangan yang terjadi serta selalu memantau dan jika diperlukan Pemerintah Kota Denpasar siap membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.

Pada Selasa (19/9/2017), Pemkot Denpasar melakukan pemantauan melalui Damamaya Cyber Monitor yang terletak di Gedung Graha Sewaka Dharma di kawasan Lumintang, Denpasar.

Pemantauan ini dimaksudkan agar memudahkan menentukan langkah penanganan kalau kemungkinan buruk terjadi. Demikian juga untuk memudahkan dan menginformasikan kepada warga dan pihak terkait lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominfo) Kota Denpasar Dewa Made Agung mengatakan pemantauan juga terus dilakukan melalui media sosial, BMKG dan Aplikasi Magma.

“Perkembangan kondisi selalu diinformasikan kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang tidak jelas,” katanya.

Plt. Kepala BPBD Kota Denpasar Made Prapta mengatakan wali kota meminta terus memantau dan berkoordinasi dengan Pusdalops Pronvisi Bali untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.

Kata dia BPBD Kota Denpasar telah menyiagakan personel 24 jam dan menyiapkan tenda, perangkat keluarga dan toilet bergerak jika diperlukan nantinya. “Kami akan selalu bersiaga dan berkomunikasi dengan pihak terkait,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper