Kabar24.com, JAKARTA – Setelah Badai Harvey dan Irma menghantam wilayah Amerika Serikat (AS), Pusat Badai Nasional melaporkan adanya potensi serangan Badai Jose dan Maria pekan ini.
Badai Jose dilaporkan bergerak menuju Timur Laut AS dan dapat menyebabkan banjir di sepanjang pantai pertengahan pekan ini. Sementara itu, Badai Tropis Maria diperkirakan akan mengancam kepulauan Karibia.
“Jose terlihat sekitar 355 mil (571 kilometer) tenggara Cape Hatteras, North Carolina, pada pukul 11 pagi waktu New York (Minggu, 17/9),” terang National Hurricane Center (NHC), seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (18/9/2017).
“Pergerakannya dapat menyusuri lepas pesisir pantai New Jersey dan New York pada Rabu pagi (20/9), meskipun mungkin akan mereda menjadi badai tropis pada saat itu,” lanjutnya.
Badai Jose terlihat bergerak cenderung ke arah Pantai Timur AS, bahkan ketika badai tropis Maria bergerak cepat menuju Karibia. Badai Maria terlihat sekitar 405 mil tenggara Kepulauan Leeward sekitar pukul 2 siang di New York.
Pusat Badai Maria diperkirakan akan bergerak melintasi Kepulauan Leeward pada Senin malam waktu setempat.
Baik Badai Jose maupun Badai Maria muncul tepat setelah Badai Harvey menghantam Texas dan Badai Irma memukul pantai barat Florida. Kedua badai pertama tersebut sebelumnya telah menyebabkan puluhan orang tewas serta menjungkirbalikkan sektor energi dan pertanian.
Pemerintah Barbados hari ini mengeluarkan peringatan badai mengenai Badai Maria untuk wilayah Dominika. Langkah ini biasanya diambil sekitar 36 jam sebelum kedatangan angin tropis. Adapun pemerintah Prancis mengeluarkan peringatan serupa untuk Guadeloupe.
“Arus badai yang mengancam jiwa diperkirakan akan terjadi di sepanjang bagian Pantai Timur AS dan pantauan badai tropis kemungkinan diperlukan untuk sebagian wilayah mulai dari North Carolina sampai New England selama satu atau dua hari ke depan,” jelas NHC.
Data Bloomberg menunjukkan Badai Jose dapat mempengaruhi lima kilang di sepanjang Pantai Timur AS yang mampu memproses sekitar 1,1 juta barel minyak per hari.
“Jika berubah arah ke New York City, Badai Jose bisa menghambat kapal yang membawa minyak mentah, bahan petrokimia, dan produk olahan di sepanjang pesisir Atlantik, terutama yang melakukan pengiriman ke Pelabuhan New York,” ujar Shunondo Basu, pakar meteorologi dan gas alam Bloomberg New Energy Finance.