Kabar24.com, SURABAYA - Australia akhirnya membuka kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik dan memperluas peluang kemitraan ekonomi berbagai bidang di Jawa Timur.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur merupakan yang paling cepat, di mana Jatim telah menyumbangkan 15% dari pendapatan domestik bruto.
"Dan sejauh ini sudah banyak perusahaan Australia yang telah beroperasi dengan baik di Surabaya, seperti perusahaan di sektor jasa keuangan, pendidikan, kesehatan, manufaktur dan infrastruktur," jelasnya saat Soft Opening Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Kamis (14/9/2017).
Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes menambahkan keberadaan konsulat ini akan memfokuskan diri dalam penguatan perdagangan dan membangun peluang ekonomi lainya.
"Saya melihat banyak peluang yang bisa digali dari berbagai sektor di Surabaya. Di sini banyak industri kreatif, manufaktur, pendidikan hingga bisnis food and beverage," katanya.
Barnes menambahkan, tidak ada target yang spesifik dalam waktu dekat tetapi dalam jangka panjang pihaknya akan fokus pada pembangunan karakter Surabaya melalui kesempatan kerja sama agau kolaborasi bisnis maupun pertukaran pelajar dari dan ke Australia-Surabaya.
Baca Juga
Chris Barnes sebelumnya adalah komisioner dan direktur regional kantor perdagangan dan investasi Australia Barat di Jakarta.
Barnes juga pernah menduduki posisi senior di sektor swasta dan bekerja sama dengan kelompok-kelompok yang mempromosikab perdagangan dengan Indonesia.