Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo kembali mengundang tawa hadirin saat menghadiri Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara di Singapura.
Saat menyampaikan sambutan mengenai keragaman Indonesia, tiba-tiba saja Presiden Jokowi dihampiri oleh pengawal presiden. Setengah berbisik, Presiden Jokowi terlihat mendengar apa yang disampaikan pengawalnya tersebut.
“Dibisikin tadi, Pak rambutnya dibetulkan,” kata Presiden Jokowi yang lantas disambut tawa para tamu undangan yang hadir di KBRI Singapura, Kamis (7/9/2017).
Beberapa kali sebelumnya, Ibu Negara Iriana sempat meminta pengawal presiden untuk menulis di secarik kertas dan menitipkan pesan ke Presiden. Namun, Presiden Jokowi hanya menyelipkan pesan di secarik kertas kuning itu di lembaran pidatonya.
Tidak berselang lama, Ibu Negara menulis sendiri pesannya di secarik kertas yang ukurannya lebih besar. Kertas itu lalu disampaikan ke pengawal, dan akhirnya pengawal membisikan pesan Ibu Negara kepada Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden menjelaskan bahwa saat ini terdapat 6 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di berbagai negara. Karena itu, Presiden bisa memahami apabila dari ada sebagian kecil TKI yang tengah menghadapi masalah.
“Di setiap negara pasti ada satu, dua, tiga, empat, lima, enam (TKI) yang memiliki masalah,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, masalah itu bisa berasal dari tempat bekerjanya, majikannya yang tidak benar atau masalah berasal dari TKI itu sendiri. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berpesan kepada semuanya, kbahwa mereka itu semua membawa nama negara.