Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Pecat Pimpinan GMPG. Persatuan Advocat Muda Indonesia Siap Dukung Ahmad Doli Kurnia

Persatuan Advocat Muda Indonesia akan memberikan dukungan dan bantuan hukum kepada Ahmad Doli Kurnia, pimpinan Generasi Muda Partai Golkar yang dipecat DPP Partai Golkar.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (ketiga kiri) saat menerima surat aduan dari kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Sirajuddin Abdul Wahab (kedua kanan), Ahmad Doli Kurnia (ketiga kanan), Mirwan.B.Z. Vauli (kiri), Ahmad Andi Bahri (kedua kiri) dan Almanzo Bonara di kediamannya di Jakarta, Minggu (23/7)./Antara-Hafidz Mubarak A
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (ketiga kiri) saat menerima surat aduan dari kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Sirajuddin Abdul Wahab (kedua kanan), Ahmad Doli Kurnia (ketiga kanan), Mirwan.B.Z. Vauli (kiri), Ahmad Andi Bahri (kedua kiri) dan Almanzo Bonara di kediamannya di Jakarta, Minggu (23/7)./Antara-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA—Persatuan Advocat Muda Indonesia akan memberikan dukungan dan bantuan hukum kepada Ahmad Doli Kurnia, pimpinan Generasi Muda Partai Golkar yang dipecat DPP Partai Golkar.

Pemecatan Doli dilakukan terkait sikapnya yang kritis terhadap pengurus DPP Partai Golkar.

Doli, bersama anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) lainnya menghendaki reformasi di tubuh partai pascapenetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi besar KTP berbasis elektronik oleh KPK.

Bahkan, selain memperkuat konsolidasi untuk perubahan di tubuh partai, GMPG melobi Komisi Yudisial dan KPK untuk mengawasi dan menuntaskan korupsi besar yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.

Terkait hal itu, Iskandar Sitorus, dari DPP Persatuan Advocat Muda Indonesia menyatakan bahwa tindakan pemecatan itu adalah bentuk malpraktik administratif karena dilakukan dengan tidak sesuai prosedur umum baik yang berlaku di sebuah organisasi maupun perusahaan mana pun.

“Proses yang begitu cepat, kurang dari enam hari, mulai dari peringatan yang hanya satu kali langsung pemecatan, dan tanpa melalui rapat organisasi, mengesankan sangat dipaksakan dan mengada-ada,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (6/9/2017).

Menurut pihaknya, tindakan pemecatan itu adalah bentuk kesewenang-wenangan kepemimpinan politik yang mengarah pada berkembangnya sikap otoritarianisme dan barbarianisme. Pemecatan tersebut dinilainya sebagai wujud sikap antikritik yang membunuh pandangan kritis dan perbedaan pendapat.

Pihaknya berpandangan, apa yang dilakukan Doli dan kawan-kawannya melawan rezim koruptor di dalam tubuh partainya adalah sesuatu yang pantas diberikan apresiasi dan sudah sesuai dengan aspirasi rakyat dan semangat membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper