Bisnis.com, JAKARTA-- Juicero Inc., perusahaan jus sayuran dan buah yang mengumpulkan lebih dari US$100 juta dari investor akan mengkahiri penjualan dan menawarkan pengembalian uang kepada pelanggan. Perusahaan itu juga akan mencari pembeli untuk menyelamatkan perusahaan tersebut.
Juicero yang berbasis di San Francisco mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya. "Menjadi jelas bahwa menciptakan sistem manufaktur dan distribusi yang efektif untuk basis pelanggan nasional memerlukan infrastruktur yang tidak dapat kita capai sendiri sebagai bisnis mandiri," kataChief Executive Officer Jeff Dunn, dikutip Bloomberg, Sabtu (2/9).
Sebelumnya, perusahaan mengumumkan pada bulan Juli bahwa perusahaan tersebut akan mengurangi 25% stafnya, terutama dalam penjualan dan pemasaran, dan mencoba untuk menurunkan harga kemasan mesin dan jusnya.
Bloomberg mengungkapkan dalam sebuah artikel di bulan April, disertai bukti video, bahwa mesin jus hampir tidak perlu karena hal ini bisa dilakukan bahkan lebih cepat diperas dengan tangan.
Keputusan untuk menutup bisnisnya terjadi empat bulan setelah Bloomberg News merilis bahwa paket jus perusahaan dapat diremas dengan tangan dan tidak memerlukan mesin Juicero, yang harganya US$400.