Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggakan BPJS Kesehatan Peserta Mandiri di Mataram Rp19 Miliar

BPJS Kesehatan kantor cabang Mataram masih mengalami tunggakan masyarakat yang belum hingga Rp19 miliar.
Petugas pemeriksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan/Antara-Rahmad
Petugas pemeriksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan/Antara-Rahmad

Kabar24.com, MATARAM -- BPJS Kesehatan kantor cabang Mataram masih mengalami tunggakan masyarakat yang belum hingga Rp19 miliar.

Hal ini menjadi ironis mengingat BPJS Kesehatan Mataram juga mengalami pertumbuhan jumlah peserta yang mengikuti program.

Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Mataram Sri Wahyuni mengatakan beberapa faktor penyebab tingginya nilai tunggakan tersebut lantaran kesadaran masyarakat tentang layanan kesehatan tersebut masih kurang.

Di samping itu, kondisi ekonomi juga menjadi faktor lain tingginya nilai tunggakan tersebut.

"Total ada 46.968 KK yang menunggak. Kalau dihitung per individu bisa lebih banyak," ujar Sri saat ditemui di kantornya, Mataram, Selasa (22/8/2017).

Peserta yang menunggak kebanyakan berasal dari peserta mandiri karena pembayaran dilakukan secara pribadi.

Meskipun BPJS Kesehatan telah membuka beragam kanal pembayaran untuk memudahkan peserta mandiri, nyatanya tunggakan pembayaran iuran tersebut masih terjadi.

Secara umum, peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Mataram didominasi oleh peserta pegawai yang mendapat fasilitas dari perusahaan tempat bekerja seperti TNI/Polri dan pegawai swasta.

Diakui Sri, untuk peserta mandiri belum terlalu banyak, tetapi jumlah tunggakan iuran cukup besar.

Berdasarkan data yang dikeluarkan BPJS Kesehatan Mataram, pada 2016 setidaknya ada 9.861.378 kasus penyakit katastropik yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN-KIS. Sebanyak 51% merupakan penyakit jantung dan sisanya merupakan penyakit lain seperti gagal ginjal dan kanker.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper