Kabar24.com, JAKARTA - Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 kembali digelar pada 6-10 September 2017 yang diproyeksi mampu menyedot pengunjung hingga 70.000.
Pada tahun lalu, IIBF 2016 dikunjungi hingga 40.000 orang. Untuk menyedot lebih banyak pengunjung, pameran buku ini bakal diisi dengan berbagai segmen menarik antara lain Indonesia Rights Fair, Business Match Making, Bursa Naskah, bedah buku, jumpa penulis, wisata literasi untuk pelajar, dan Festival Komunitas Literasi.
"IIBF bukan hanya tentang transaksi penjualan buku dan hak cipta, tetapi juga pusat interaksi dan promosi literatur, pertukaran ide, gagasan, dan informasi budaya yang dikemal dalam berbagai format," kata Husni Syawie, Ketua Panitia IIBF 2017, di Jakarta pada Jumat (18/8/2017).
IIBF 2017 akan menghadirkan buku-buku dari sejumlah penerbit yakni Gakken, National Geographic, Harvard Business Review, Penguin Random House, Simon and Schuster, Hinkler Book, dan Parragon.
Selain ditargetkan mampu menjadi ajang pameran internasional, acara yang akan diadakan di Assembly Hall Jakarta Convention Center juga diproyeksikan menjadi sarana business matching bagi penerbit Indonesia dengan luar negeri.
Pasalnya, 15 negara dijadwalkan ikut berpartisipasi pada IIBF tahun ini antara lain Filipina, Malaysia,Thailand, Singapura, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Prancis, Belanda, dan Arab Saudi.
"Target kami bisa menggandeng partisipan dari 20 negara, saat sudah 15 negara memberikan konfirmasi kehadirannya," ujarnya.
