Kabar24.com, JAKARTA—Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menilai ide perbaikan kompleks parlemen adalah ide yang positif namun momentumnya kurang tepat.
Seperti diketahui, wacana pembangunan gedung parlemen baru kembali mencuat dan menuai banyak tanggapan termasuk ketidaksetujuan karena akan memakan anggaran besar.
Menurut Idrus wajar jika banyak yang tidak setuju dengan fasilitas baru itu karena saat ini kinerja dan produktifitas anggota parlemen tengah disoroti.
Di sisi lain, menurutnya, renovasi dan perbaikan kompleks parlemen harus dilakukan karena fasilitas yang ada saat ini sudah berumur puluhan tahun dan belum direnovasi.
Sebagai gambaran, anggaran pembangunan gedung baru itu akan dibahas pada rencana tahun anggaran 2018.
“Perlu komitmen bahwa pembangunan ini diikuti oleh kinerja yang baik, diikuti oleh produktifitas,” ujarnya, Jumat (18/8).