Bisnis.com, DENPASAR -- Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati berharap sport dan aktivitas bahari semakin mendorong kepariwisataan di Bali.
Ia mengatakan hal itu seusai mengibarkan bendera start kejuaraan layar Santrian Regatta 2017 di ajang BritAma Sanur Village Fsetival, (Sabtu (12/8/2017).
Kata dia festival dengan berbagai program dan aktivitas telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan terus dikembangkan di beberapa destinasi wisata termasuk Sanur.
“Pantai Sanur sejak lama dikenal dengan kegiatan nelayan dan aktivitas bahari seperti surfing, kano, diving dan coral plantation yang diminati wisatawan,” ujarnya.
Santrian Regatta 2017 merupakan kejuaran yang melombakan dua kelas perahu layar hobbiecat dan optimistist yang diikuti 20 peserta nasional, Australia, Italia, dan Amerika Serikat.
Para peserta menempuh jarak sekitar8 kilometer dari pantai Puri Santrian menuju pantai Inna Grand Bali Beach pergi-pulang.
Wayan Sujana, ketua panitia mengatakan perairan Sanur sangat menunjang pelaksanaan lomba layar yang telah 3 kali digelar ini. “Ombak yang datar dan bergelombang di beberapa tempat serta embusan angina yang konstan menjadi daya dukung utama dan ketertarikan para pelayar,” katanya.
Kata dia Sanur yang pernah menjadi tempat penyelenggraan Wine Surfing Championship dan Asean Beach Games 2010 telah dikenal dunia sebagai tempat olah raga air terbaik. Untuk itu, menurut mantan atlit wine surfing nasional yang menjuarai berbagai kompetisi dunia ini, ke depan Sanur Village Festival yang didukung penuh Santrian Group harus berani meningkatkan event ini menjadi open setingkat nasional bahkan international.
Ida Bagus Ngurah Kumbayana, Managing Director Santrian Group mengatakan olah raga air khususnya di Sanur yang telah menjadi daya tarik pariwisata sejak dulu harus dikembangkan lebih baik. Sanur tidak boleh dilupakan atas lahirnya atleit-atlet layar kelas dunia seperti Oka Sulaksana dan Wayan Sujana.
Untuk itu kejuaraan perahu layar Santrian Regatta 2017 diharapkan menjadi salah satu barometer kejuaran perahu layar di Bali. “Saya sangat berharap ke depan muncul atlit-alit muda yang dapat mengharumkan nama Bali seperti pendahulunya dan ajang ini menjadi menjadi daya tarik pariwisata Sanur,” katanya.
Caption foto:
Lomba layar Santrian Regatta 2017.