Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamin Pasokan, PLN Riau-Kepri Kebut Pembangunan Infrastruktur

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Kerja Riau dan Kepulauan Riau mengebut pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pekerja melakukan perbaikan jaringan kabel listrik di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/7)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Pekerja melakukan perbaikan jaringan kabel listrik di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/7)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, PEKANBARU—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Kerja Riau dan Kepulauan Riau mengebut pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Amir Rosidin, Direktur Bisnis Regional Sumatra PLN, mengatakan perusahaan terus melakukan percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan di Riau, seperti penambahan kapasitas pembangkit seperti PLTG Balai Pungut 3 x 25 MW , PLTU Tenayan 2 x 110 MW , dan transmisi 150 kV yang menghubungkan PLTU Tenayan dengan Gardu Induk 150 Pasir Putih.

“PLN juga mempercepat penyelesaian transmisi 150 kV yang menghubungkan GI 150 kV Pasir Putih dengan Gardu Induk 150 kV Pangkalan Kerinci yang kesemua itu telah dirasakan bersama karena beroperasi pada tahun 2016 dan semester pertama 2017,” katanya, Minggu (23/7/2017).

Amir menuturkan pada semester kedua tahun ini PLN mengesa penyelesaian pembangunan transmisi 150 kV dan Gardu Induk 150 kV Pasir Panggaraian, GI 150 kV Rengat , GI 150 KV Perawang dan GI 150 kV Bagan Siapi Api.

Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Riau, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut sehingga kebutuhan listrik untuk Industri, usaha bisnis, dan rumah tangga tercukupi.

Tahun lalu kapasitas pembangkit yang ada masih 395 MW, dan saat ini menjadi 690 MW. Sementara itu beban puncak di kawasan tersebut sudah mencapai 565 MW.

Adapun jumlah Gardu Induk di Riau yang beroperasi pada 2016 sebanyak 10, dan akan bertambah tujuh Gardu Induk baru pada 2017. Dengan begitu, jumlah gardu induk yang beroperasi hingga akhir 2017 menjadi 17 unit.

Sementara itu, Irwansyah, GM PLN Wilayah Kerja Riau dan Kepulauan Riau, mengatakan pihaknya menjamin pasokan listrik untuk kebutuhan industri di kawasan tersebut. Pelaku industri pun tidak perlu khawatir terhadap pasokan kelistrikan di sejumlah kawasan industri yang ada di Riau.

“PLN siap memenuhi kebutuhan listrik untuk keperluan industri, sehingga pelaku industri dapat langsung menghubungi PLN untuk mendapatkan listrik,” ujarnya.

Dwi Suryo Abdullah, Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Kerja Riau dan Kepulauan Riau, mengatakan bahwa pertumbuhan listrik di Riau pada 2015 masih 6,3%, sedangkan pada 2016 mencapai 14%, atau ada penambahan pelanggan sebanyak 147.490 pelanggan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penambahan pelanggan itu membuat jumlah pelanggan PLN pada 2016 menjadi 1.563.043 pelanggan, sedangkan hingga Juni 2017 jumlah pelanggan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau sebanyak 1.622.585.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper