Kabar24.com, JAKARTA -- Kemacetan sudah menjadi pemandangan harian di kota-kota besar, Khususnya di Jakarta.
Jalanan yang penuh sesak tak ayal membuat para pengguna jalan berusaha mencari cara agar bisa terus melaju mengalahkan kemacetan. Tak jarang, trotoar yang seyogyanya diperuntukkan bagi para pejalan kaki atau pedestrian pun turut 'dicatut' para pengguna kendaraan, khususnya kendaraan beroda dua.
Untuk mengatasi hal ini, di sejumlah trotoar khususnya dengan permukaan yang cukup lebar tampak dipasangi penghalang. Namun, kadang hal tersebut tidak jadi masalah selama masih ada celah untuk mendahului pengendara lain. Bahkan, sebagian trotoar tanpa penghalang menjadi surga bagi para penerobos macet.
Untuk mengembalikan fungsi trotoar pihak kepolisian berencana menurunkan sejumlah personel khususnya di titik-titik di mana para pengguna jalan kerap melakukan alih fungsi trotoar.
“Jadi karena kita kekurangan personel, jadi kita lakukan di tempat yang sering terjadi pelanggaran. Di Kebon Sirih kita turunkan beberapa orang kita tebar,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra, Senin (17/7/2017).
Selain di wilayah Kebon Siriih, pihak kepolisian juga akan menurunkan sejumlah anggota di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan beserta sejumlah titik lain yang sering menjadi lokasi pelanggaran penggunaan trotoar oleh pengguna sepeda motor.