Kabar24.com, JAKARTA - Pesawat antariksa milik Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengintip badai raksasa di Jupiter, yang disebut Great Red Spot, dan foto-foto pertamanya akan disiarkan dalam beberapa hari ke depan menurut NASA, Selasa (11/07).
Pesawat nirawak Juno terbang jauh lebih dekat dengan Great Red Spot dibandingkan pesawat-pesawat yang sebelumnya memantau fenonema alam di planet terbesar di tata surya, gas raksasa Jupiter.
Pada 11 Juli pukul 0155 GMT, Juno berada di ketinggian sekitar 9.000 kilometer, di atas titik lingkaran awan merah.
"Selama bergenerasi-generasi, orang-orang dari seluruh dunia dan sepanjang perjalanan hidup mengagumi Great Red Spot," kata Scott Bolton, peneliti utama dalam proyek Juno.
"Sekarang kami akhirnya akan melihat seperti apa badai ini terlihat dari dekat."
Para pakar mengatakan Great Red Spot merupakan badai sangat besar, lebarnya 16 ribu kilometer, yang terus berputar selama berabad-abad, tetapi kekuatan yang menggerakkan badai tersebut belum banyak diketahui.
Great Red Spot menjadi objek pemantauan sejak 1830 dan kemungkinan sudah ada sejak lebih dari 350 tahun silam. Badai tersebut diyakini mulai menyusut dalam beberapa tahun terakhir.
Juno yang diluncurkan pada 5 Agustus 2011 dari Cape Canaveral, Florida, dan sudah mengorbiti Jupiter selama lebih dari setahun.
Pesawat NASA Berhasil Menangkap Penampakan Badai di Planet Jupiter
Pesawat antariksa milik Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengintip badai raksasa di Jupiter, yang disebut Great Red Spot, dan foto-foto pertamanya akan disiarkan dalam beberapa hari ke depan menurut NASA, Selasa (11/07).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tom Lembong Pede Menangkan Praperadilan Lawan Kejagung
12 menit yang lalu
Prabowo Bakal Nyoblos Pilkada Serentak 2024 di Hambalang
35 menit yang lalu
Menhan Sjafrie Dukung Revisi UU TNI, Ini Poin-poin yang Berubah
1 jam yang lalu