Bisnis.com, GUANGZHOU, China - Seorang pria yang mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan perempuan tua saat menyeberang rel kereta api harus rela kehilangan kakinya.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (6/7) bermula dari Xu Qiankai, juru langsir di Stasiun Rongchang, Kota Chongqing, mendapati seorang nenek menyeberang rel kereta api.
Melalui peluitnya, Xu memberikan aba-aba kepada masinis untuk menghentikan kereta yang sedang langsir karena ada seorang perempuan renta, Cai Benshan, dalam bahaya.
Namun, perempuan tersebut tidak menyadari akan bahaya yang dihadapinya dan tetap saja melangkah, demikian laporan China Daily yang dipantau Antara di Guangzhou, Senin (10/7/2017).
Beberapa detik sebelum kereta menyambar tubuh perempuan itu, Xu melompat dari gerbong untuk menyelamatkan nyawa si nenek.
Si nenek hanya mengalami luka ringan, sedangkan kaki kanan Xu hancur dilindas roda besi kereta api langsir tersebut.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, beberapa dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki kanan pria nahas berusia 29 tahun tersebut.
Menurut laporan thepaper.cn, Xu bekerja di perusahaan kereta api sejak 2008 setelah meninggalkan tugasnya sebagai prajurit angkatan darat.
Seorang rekan kerjanya menuturkan bahwa Xu berkepribadian ramah dan baik hati serta sering menghabiskan waktunya untuk bekerja sebagai tenaga sukarelawan di stasiun kereta api.
Setelah peristiwa tersebut, Cai dan keluarganya mengunjungi rumah sakit untuk menunjukkan penyesalannya atas musibah yang dialami Xu.
Menurut beberapa warga setempat, Cai mengalami masalah pada pendengarannya sehingga sangat mungkin dia tidak mendengar aba-aba saat kereta lewat.
Kepala Stasiun Rongchang, Li Yi menyatakan bahwa semua biaya perawatan Xi di rumah sakit menjadi tanggungan perusahaannya.
Selamatkan Nenek dari Sambaran Kereta Api, Kaki Pria Ini Putus
Seorang pria yang mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan perempuan tua saat menyeberang rel kereta api harus rela kehilangan kakinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium