Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemindahan Ibu Kota, Ini Dia Alasannya

Usulan memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke daerah lain kembali mencuat. Setiap pemerintahan, isu pemindahan Ibu Kota selalu menghiasi rencana kerja pemerintah.
Wisatawan mengunjungi kawasan Monumen Nasional atau Monas./JIBI-Veronika Yasinta
Wisatawan mengunjungi kawasan Monumen Nasional atau Monas./JIBI-Veronika Yasinta

Kabar24.com, JAKARTA — Usulan memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke daerah lain kembali mencuat. Setiap pemerintahan, isu pemindahan Ibu Kota selalu menghiasi rencana kerja pemerintah.

Sebenarnya, apa urgensi pemindahan Ibu Kota? Menurut kajian tim Visi Indonesia 2033 ada sejumlah alasan mendasar di balik ide pemindahan Ibu Kota.

Tim Visi Indonesia 2033 ini merupakan gerakan yang dulu diinisiasi oleh Andrinof Chaniago, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di awal pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dalam kajian itu tergambar bahwa tujuan utama memindahkan Ibu Kota, khususnya ke Pulau Kalimantan agar setiap pemerintahan di masa mendatang bisa melangkah konsisten dan terhindar dari berbagai langkah paradoks dalam mencapai cita-cita bangsa yang ingin mewujudkan Indonesia yang sejahtera berkeadilan dengan perekonomian yang tumbuh secara berkelanjutan.

Pemindahan Ibu Kota, Ini Dia Alasannya

 

Di satu sisi, pemindahan kota pusat pemerintahan Indonesia dan pusat kegiatan lembaga-lembaga negara ke salah satu lokasi di Kalimantan akan melahirkan episentrum baru yang mendekati sebagian besar kawasan tertinggal dan kawasan pinggiran.

Kawasan pinggirian ini yang selama ini tidak pernah efektif dibangkitkan lewat proyek pembangunan, seperti transmigrasi, percepatan pembangunan daerah tertinggal, percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia dan sebagainya.

Di sisi lain, pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memudahkan pemerintah menata kota Jakarta dan kota-kota besar lain di Jawa yang terus-menerus menjadi tujuan para migran baru dari desa-desa di Jawa dan dari berbagai daerah di luar Jawa serta menghindari ketegangan yang makin tinggi akibat menurunnya daya dukung alam di Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper