Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah di Khartoum, Republik Sudan dilaporkan tanpa dilengkapi dengan ketersediaan ketupat.
Laman Kementerian Luar Negeri, Senin (26/6/2017), perayaan Idulfitri ini dipusatkan di Wisma Duta Besar Republik Indonesia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum dibantu oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Khartoum menyediakan banyak makanan khas Indonesia. DWP menyiapkan menu opor ayam, sambel kentang hati, kering tempe, teri kentang, semur daging, telur balado, sayur daun singkong, sayur nangka serta tidak ketinggalan adalah kerupuk dan sambal.
Namun, tidak ada ketupat dalam daftar menu yang disediakan tersebut. Ternyata, para mahasiswa di Sudan, mayoritas peserta Salat Idulfitri yang selalu setia hadir memenuhi undangan KBRI Khartoum, menginginkan ketupat diganti dengan nasi.
Mereka lebih cenderung memilih nasi agar merasa kenyang saat selesai makan.
Perayaan kali ini dihadiri oleh lebih dari 500 orang peserta, yang terdiri dari keluarga kedutaan, pasukan Formed Police Unit (FPU) IX, pasukan Indonesian Battalion (INDOBAT) III, para Mahasiswa Indonesia, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).