Kabar24.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap mengutamakan tingkat kepuasan masyarakat dalam menghabiskan sisa masa bakti selama 4 bulan, hingga Oktober mendatang.
Djarot, usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur DKI, mengaku telah memberikan standar tata pemerintah yang tinggi di Ibu Kota.
"Berkali-kali saya berbicara dengan Pak Basuki [Ahok], dia pesankan sebelum ada pelantikan ini, segera tuntaskan dan standar kita yang paling utama tingkat kepuasan masyarakat," kata Djarot di Istana Negara, Kamis (15/6/2017).
Dia diminta oleh Ahok untuk tetap mempertahankan atau meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat di level 70%. Oleh karena itu, selama 4 bulan pihaknya harus bekerja lebih keras, cepat, dan fokus.
Djarot menuturkan akan segera menyelesaikan program Jak Grosir yang dirancang juga dengan Jak Mart di Pasar Kramat Jati untuk menstabilkan harga. Kemudian semua pelayanan yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta menggunakan teknologi.
Dia menambahkan implementasi Antar Jemput Ijin Bermotor (AJIB), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan semua akan dilakukan dengan sistem non tunai.
Baca Juga
Fokus selanjutnya adalah menyelesaikan APBDP 2017 yang menjadi mandat dan tanggung jawab kepemimpinan Djarot. "Sistemnya kami bakukan dengan e-budgeting dan masukkan kebutuhan Jakarta di e-katalog, sehingga tidak ada korupsi," ujarnya.
Presiden Jokowi melantik Plt Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Gubernur DKI di Istana Negara hari ini. Djarot menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri setelah divonis bersalah dalam kasus penodaan agama.