Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGUMUMAN HASIL SBMPTN 2017: Lihat di Situs Ini Mulai 14.00 WIB

Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 akan diumumkan hari ini Selasa (13/6/2017) mulai pukul 14.00 WIB. Beberapa situs resmi perguruan tinggi negeri (PTN) akan memajang pengumuman tersebut.
Peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (16/5). Pengumuman hasil SBMPTN akan dirilis hari ini mulai pukul 14.00 di situs resmi PTN/Antara-Hafidz Mubarak A
Peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (16/5). Pengumuman hasil SBMPTN akan dirilis hari ini mulai pukul 14.00 di situs resmi PTN/Antara-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA – Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 akan diumumkan hari ini Selasa (13/6/2017) mulai pukul 14.00 WIB. Beberapa situs resmi perguruan tinggi negeri (PTN) akan memajang pengumuman tersebut.

Seperti dilansir laman dan siaran pers Kementerian Pendidikan Tinggi, peserta dapat melihat pengumuman hasil SBMPTN 2017 secara online melalui laman http:/pengumuman.sbmptn.ac.id.

Selain itu, pengumuman hasil SBMPTN 2017 juga dapat dilihat di situs PTN masing-masing atau bisa juga dilihat pada laman mirror di 12 PTN sebagai berikut:

1. http://sbmptn.ui.ac.id
2. http://sbmptn.itb.ac.id
3. http://sbmptn.undip.ac.id   
4. http://sbmptn.its.ac.id
5. http://sbmptn.ugm.ac.id
6. http://sbmptn.ipb.ac.id
7. http://sbmptn.unair.ac.id  
8. http://sbmptn.unand.ac.id
9. http://sbmptn.unsri.ac.id  
10. http://sbmptn.unhas.ac.id  
11. http://sbmptn.untan.ac.id  
12. http://sbmptn.unsyiah.ac.id  

“ Sebanyak 148.066 peserta atau sekitar 14,36 persen dari 797.738 pendaftar SBMPTN 2017 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di 85 PTN,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada jumpa pers tentang pengumuman hasil SBMPTN di Kemenristekdikti, Jakarta (12/6/2017).

Pengumuman penetapan hasil SBMPTN 2017 disampaikan oleh Menristekdikti bersama Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Herry Suhardiyanto dan Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN SBMPTN 2017 Joni Hermana.

Menristekdikti mengatakan bahwa SBMPTN merupakan tahap kedua dari proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri, setelah sebelumnya telah dilakukan tahap pertama melalui SNMPTN.

Tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta SBMPTN dan jumlah peserta yang diterima di PTN. Total pendaftar SBMPTN 2017 adalah 797.738, lebih tinggi dari tahun 2016 sebanyak 721.326 pendaftar.

“Peserta Bidikmisi yang ikut SBMPTN tahun 2017 juga meningkat, tahun lalu sebanyak 124.398 peserta sedangkan tahun ini ada 158.157. peserta Bidikmisi yang ikut,” jelas Menristekdikti.

Total peserta kelompok Non-Bidikmisi/ Reguler yang diterima sebanyak 113.968 peserta dan peserta kelompok Bidikmisi yang diterima sebanyak 34.098 peserta. Rincian peserta yang diterima menurut jenis ujian Paper Based Test (PBT) sebanyak 143.523 peserta, dan Computer Based Test (CBT) sebanyak 4.543 peserta. Peserta Saintek diterima sebanyak 61.015, peserta Soshum diterima sebanyak 59.714 dan peserta kelompok Campuran yang diterima sebanyak 27.337 peserta.

Dirjen Belmawa Intan Ahmad mengatakan bahwa calon mahasiswa yang eligible Bidikmisi dapat menggunakan tiga jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri yakni jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri. Peserta Bidikmisi yang lulus SBMPTN akan dilakukan verifikasi kelayakan dan verifikasi kuota oleh perguruan tinggi penerima.

“ Jumlah kuota Bidikmisi tahun 2017 adalah 80.000 orang. Jika jumlah peserta Bidikmisi di perguruan tinggi lebih besar dari kuota, setiap perguruan tinggi diharapkan membantu calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu sesuai dengan skema yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi,” ujar Intan.

Salah satu perguruan tinggi yang  memiliki pengalaman mengatasi kekurangan kuota Bidikmisi adalah Institut Pertanian Bogor. Rektor IPB yang juga bertindak sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa skema yang digunakan untuk mengatasi kekurangan kuota Bidikmisi di IPB adalah dengan menggunakan bantuan beasiswa dari alumni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper