Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menghimbau semua pihak dapat menahan diri dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) mengambil peran terkait pemutusan hubungan diplomatik beberapa negara Teluk termasuk Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA) terhadap Qatar.
Novanto mengingatkan pentingnya mengedepankan dialog serta rekonsiliasi dalam menyelesikan dinamika politik internasional tersebut. Apalagi sejumlah negara lainnya juga ikut memutuskan hubungan dengan salah satu negara kaya di kawasan teluk tersebut seperti Yaman, Libya, Maladewa, dan Mauritius.
“Saya mengharapkan semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog serta rekonsiliasi dalam menyelesaikan ketegangan yang terjadi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/6/2017).
Menurut Novanto, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, ukhuwah Islamiyah senantiasa harus dikedepankan, terlebih dalam suasana Ramadhan seperti ini. “DPR terus memantau perkembangan yang terjadi di Qatar dan Kawasan Teluk sebagai bagian dari tugas dan fungsi DPR dalam mendukung kebijakan politik luar negeri Indonesia melalui jalur diplomasi parlemen,” ujar Novanto menjelang acara pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim dari berbagai pesantren di Masjid Baitur Rahman Kompleks Parlemen.
Menurut Novanto, sesuai prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia tetap menghormati kebijakan luar negeri dan tidak mencampuri urusan internal masing-masing negara.
Karena itu, sebagai bagian dari Organisasi Konferensi Islam (OKI), Indonesia siap membantu menyelesaikan ketegangan yang terjadi di kawasan Teluk dan Timur Tengah. “Saya mendorong pemerintah Indonesia turut berperan aktif membuka dialog dengan berbagai negara OKI, dalam rangka ikut serta menjaga perdamaian dunia,”ujar Novanto.