Kabar24.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bakal membangun pusat kendali informasi atau command center guna menunjang pelaksanaan E-Goverment. Pusat kendali ini bakal terpadu dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sehingga masyarakat dapat mengakses seluruh informasi yang terkait dengan pemerintahan provinsi.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan pihaknya bakal meminta seluruh SKPD untuk menyampaikan data-data yang perlu diketahui masyrakat. Dia mengimbuhkan, selama ini proses pengiriman data dari SKPD terbilang lambat sehingga menjadi operasional pusat kendali terkendala.
"Minggu depan semua data harus beres dan sudah di drive ke konten resmi pemerintah supaya masyarakat dapat mengakses informasi yang akurat," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Kamis (8/6/2017).
Steven menerangkan, kehadiran pusat kendali diharapkan bakal menunjang pelaksanaan E-Goverment. Dia juga menekankan di era keterbukaan informasi SKPD harus menunjukkan kinerja maksimal.Sebagaimana diketahui, pusat kendali merupakan perwujudan dari sinkronisasi program pemerintah pusat untk mendorong pembangunan di daerah, termasuk Kawasan Timur Indonesia.
Dalam catatan Bisnis.com, langkah Pemprov Sulut membangun pusat kendali tertinggal oleh Pemerintah Kota Manado yang meresmikan Cerdas Command Center pada Februari 2017 lalu. Pusat kendali yang dimiliki Pemkot Manado terhubung dengan tujuh aplikasi dan dua layanan di samping beberapa aplikasi yang sudah ada seperti manadokota.go.id seperti e-Musrenbang, e-SAKIP, e-Monev, dan PTSP.