Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Donald Trump menekankan perlunya negara-negara Teluk bersatu saat berbicara lewat telepon dengan Raja Salman dari Arab Saudi pada Selasa (6/6/2017), di tengah krisis yang memecah beberapa sekutu utama Amerika Serikat di wilayah tersebut.
Kedua pemimpin tersebut berbicara melalui telepon atas inisiatif Riyadh setelah Arab Saudi memutuskan hubungan dan menutup perbatasannya dengan tetangganya Qatar karena menuduh negara itu mendanai kelompok-kelompok ekstremis dan menjadi induk konflik-konflik lainnya.
"Kedua pemimpin membahas tujuan penting untuk mencegah pendanaan organisasi teroris dan menghapuskan promosi ekstremisme oleh negara mana pun di kawasan itu," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Baca Juga
"Presiden menggarisbawahi bahwa persatuan Dewan Kerja Sama Teluk sangat penting untuk mengalahkan terorisme dan mempromosikan stabilitas regional."
Trump sebelumnya kelihatan mendukung upaya untuk mengisolasi Qatar, yang merupakan tempat pangkalan udara Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah menurut warta AFP.