Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua UKP Pembinaan Ideologi Pancasila : Kami Kerja di Mal

Unit Khusus Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang baru saja dibentuk berharap bisa membawa Pancasila agar lebih membumi dan dihayati oleh masyarakat.
Kepala Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif (kiri belakang) bersama sembilan anggota melakukan sumpah dalam pelantikan UKP-PIP di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). Sembilan anggota dari UKP-PIP tersebut yaitu Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Said Aqil Siradj, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Andreas Anangguru Yewangoe, Sudhamek, dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Sya
Kepala Dewan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif (kiri belakang) bersama sembilan anggota melakukan sumpah dalam pelantikan UKP-PIP di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). Sembilan anggota dari UKP-PIP tersebut yaitu Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Said Aqil Siradj, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Andreas Anangguru Yewangoe, Sudhamek, dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Sya

Kabar24.com, JAKARTA -- Unit Khusus Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang baru saja dibentuk berharap bisa membawa Pancasila agar lebih membumi dan dihayati oleh masyarakat.

Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (7/6/2017), Ketua UKP-PIP Yudi Latief mengungkapkan, unit ini akan melakukan pertemuan dengan Dewan Pengarah setiap bulan sekali.

Namun, karena belum memiliki kantor, Yudi sambil berseloroh pertemuan itu bisa saja dilakukan di pusat perbelanjaan.

"Kerjanya di mal, ha..ha..ha. Kita akan cari kantor. Di tempat yang lebih mudah diakses oleh rakyat, karena kan kita akan terlihat dengan banyak komunitas, sehingga akan mudah diakses. Tidak perlu protokol yang rumit-rumit," ujarnyyudi a.

Selain itu, dia menuturkan, akan segera mengajukan nama-nama deputi untuk diputuskan oleh Kepala Negara agar UKP-PIP bisa segera bekerja dalam jangka waktu 2 tahun ke depan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper