Kabar24.com, JAKARTA—Sebanyak 100 guru pendidikan agama Islam mengikuti pelatihan bela negara yang diadakan oleh TNI Angkatan Udara dan Kementerian Agama di Batalyon Paskhas 461 Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan poin penting dari pelatihan ini adalah bagaimana kita memahami bahwa nilai-nilai agama nilai-nilai Islam itu hanya bisa membumi, hanya bisa termanifestasikan, hanya bisa terimplementasi, teraktualisasi, dan mengejawantah dalam kehidupan keseharian, hanya pada wilayah atau sebuah daerah yang kondisinya damai dan masyarakatnya rukun.
"Bagaimana sebuah tatanan, sebuah norma, sebuah nilai itu bisa aplikatif, hanyalah ketika komunitas atau masyarakat itu hidup dengan penuh kerukunan penuh kedamaian, tidak ada gejolak, tidak ada konflik, tidak ada sengketa," ujarnya, Jumat (26/5/2017).
Baca Juga
Lukman menambahkan kita memiliki kewajiban untuk menerapkan dan mengaplikasikan nilai-nilai agama itu, dan kondisi yang menjadi syarat bisa tidaknya nilai-nilai itu diterapkan juga menjadi kewajiban kita juga untuk menjaganya
Menag mengilustrasikan, misalnya orang meyakini bahwa jihad berjuang di jalan Allah itu dengan meledakkan diri sendiri, demi membunuh musuh kita, itu pasti bukan ajaran Islam, karena tidak ada Islam mengajarkan yang begitu-begitu, yaitu upaya merendahkan bahkan meniadakan sisi kemanusiaan.