Kabar24.com, MATARAM -- BPJS Kesehatan menargetkan seluruh masyarakat Indonesia pada awal 2019 bisa seluruhnya masuk menjadi peserta JKN-KIS.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat dan juga mempermudah proses adalah dengan memperluas kanal-kanal pendaftaran yang sudah ada.
Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Mataram Lalu Suryatna mengatakan saat ini BPJS Kesehatan telah menambah mekanisme pendaftaran melalui telepon care center 1500-400.
"Dengan layanan pendaftaran melalui telepon ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS khususnya dari kategori peserta mandiri dan peserta bukan pekerja," ujar Suryatna di kantornya, Senin (15/5/2017).
Suryatna menyebut, selain pendaftaran, masyarakat yang menjadi peserta juga dapat melakukan perubahan atau perbaikan data kepesertaan yang telah dimiliki sebelumnya.
Agar dapat memudahkan masyarakat yang hendak mendaftar, Suryatna menyarankan agar sebelum melakukan sambungan telepon, calon peserta telah menyiapkan informasi yang diperlukan seperti Nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan.
Baca Juga
Selain itu nomor rekening tabungan salah satu bank yang telah bekerja sama, Nomor Handphone, alamat email, dan alamat rumah domisili untuk proses pengiriman kartu.
Setelah melakukan pembayaran, Suryatna menegaskan kartu kepesertaan JKN-KIS tersebut telah aktif dan dapat langsung digunakan.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan hanya menerima pendaftaran melalui kantor cabang atau kantor layanan operasional kabupaten, bank yang telah bekerja sama, dan juga website BPJS Kesehatan.
Dengan diluncurkannya kanal baru ini, diharapkan target universal coverage yang ditargetkan pemerintah pusat dapat terpenuhi pada 2019.