Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Berkah Waisak Tiba di Candi Mendut

Air berkah Waisak 2017 tiba di pelataran Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2017) sore, setelah dibawa dari tempat pengambilannya di sumber air Umbul Jumprit, Temanggung, di kawasan Gunung Sindoro.
Sejumlah biksu memasukkan air suci ke dalam Kendi saat prosesi pengambilan air suci pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak tahun 2561 B.E/ 2019 di Umbul Jumprit kawasan lereng Gunung Sindoro Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Senin (8/5). /antara
Sejumlah biksu memasukkan air suci ke dalam Kendi saat prosesi pengambilan air suci pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak tahun 2561 B.E/ 2019 di Umbul Jumprit kawasan lereng Gunung Sindoro Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Senin (8/5). /antara

Kabar24.com, MAGELANG - Air berkah Waisak 2017 tiba di pelataran Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2017) sore, setelah dibawa dari tempat pengambilannya di sumber air Umbul Jumprit, Temanggung, di kawasan Gunung Sindoro.

Air yang dibawa dengan puluhan kendi, sekitar pukul 15.21 WIB tiba di Candi Mendut itu.

Secara simbolis air diserahkan oleh Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia Siti Hartati Murdaya kepada Wakil Widyakasaba Walubi Biksu Wongsin Labiko Mahatera.

Selanjutnya, bersama puluhan biksu lain dan umat Buddha, air berkah diletakkan di altar besar di samping Candi Mendut, sekitar 3,5 kilometer timur Candi Borobudur.

Di altar tersebut terdapat patung Buddha ukuran besar dengan berbagai hiasan altar, seperti sejumlah lilin, rangkain bunga, janur, dan buah-buahan.

Para biksu dalam beberapa kelompok kemudian memimpin umat untuk pembacaan paritta dan puja puji secara khusyuk di depan altar.

Sekitar pukul 17.22 WIB, air berkah dalam beberapa kendi disemayamkan di dalam Candi Mendut dengan melalui prosesi pradaksina.

Para biksu berjalan mengelilingi pelataran candi tersebut tiga kali, sebelum menyemayamkan air berkah di dalam candi. Para umat ikut dalam prosesi dengan masing-masing memegang umbul-umbul berwarna-warni.

Ketua Umum Walubi Siti Hartati Murdaya mengatakan air yang disemayamkan di Candi Mendut telah didoakan oleh para biksu sangha dan semua uma, menjadi air berkah Waisak 2017.

"Menjadi air berkah yang mendatangkan keselamatan dan kesehatan untuk umat dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga kita semua terhindar dari marabahaya," katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Sangha Walubi Biksu Tadisa Paramita Mahastavira mengatakan air pada hakikatnya bukan baik atau buruk.

"Para biksu mendoakan air menjadi air berkah, memberi ketenangan dan menjadi lambang kerendahan hati manusia," katanya.

Sifat air yang bisa hadir dalam berbagai bentuk dan kondisi, ujarnya, juga menjadi simbol bahwa umat Buddha untuk bisa menjalani kehidupan sehari-hari, menyesuaikan dengan segala situasi.

Ia juga mengatakan tentang peranan penting air bagi makhluk hidup.

Wakil Widyakasaba Walubi Biksu Wong Sin Labiko Mahatera menjelaskan, bahwa air berkah akan dipercikkan kepada umat saat puncak Hari Waisak pada Kamis (11/5/2017), setelah meditasi detik-detik Waisak pada sekitar pukul 04.42.09 WIB di pelataran Candi Borobudur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper