Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Langsung Lombok : NTB Beri Royal Brunei Waktu 3 Bulan

Minat maskapai luar negeri untuk bisa memiliki penerbangan langsung menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat nampaknya cukup besar.
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin saat berdiskusi dengan Executive General Manager Royal Brunei Airlines Brett McDougall terkait dengan rute langsung Brunei - Lombok di Kantor Wakil Gubernur NTB, Mataram, Senin (8/5/2017)/Biro Humas dan Protokol Setda NTB
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin saat berdiskusi dengan Executive General Manager Royal Brunei Airlines Brett McDougall terkait dengan rute langsung Brunei - Lombok di Kantor Wakil Gubernur NTB, Mataram, Senin (8/5/2017)/Biro Humas dan Protokol Setda NTB

Kabar24.com, MATARAM -- Minat maskapai luar negeri untuk bisa memiliki penerbangan langsung menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat nampaknya cukup besar.

Royal Brunei, maskapai penerbangan milik Brunei Darussalam menyatakan minatnya untuk bisa mendapatkan akses untuk penerbangan langsung menuju ke Lombok. Bahkan, pihak Royal Brunei sudah bertandang ke pemerintah provinsi NTB untuk pembahasan lebih lanjut.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan hal ini menandakan bahwa pariwisata NTB, khususnya Pulau Lombok mulai mendapat perhatian internasional. Kesempatan ini tentunya harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia selain Bali.

"Saya berharap rencana tersebut tidak sekedar wacana akan tetapi nantinya ada wujud nyata rute penerbangan ini bisa dibuka di Lombok. Saya rasa ini adalah pembahasan yang sangat baik dan progresif untuk langkah awalnya,” ujar Amin kepada Bisnis.com saat ditemui dikantornya, Senin (8/5/2017).

Amin menyebut, pihaknya memberikan waktu tiga bulan kepada Royal Brunei untuk memberikan kepastian terkait rencana penerbangan langsung tersebut. Hal tersebut lantaran Amin meyakini, pihak maskapai membutuhkan waktu untuk melakukan riset pasar dan kajian bisnis.

Executive General Manager Royal Brunei Airlines, Brett McDougall mengatakan saat ini pihaknya memang tengah melakukan riset pasar sebagai langkah awal untuk memastikan seluruh potensi yang dimiliki NTB.

“Saat ini, Royal Brunei baru memiliki tiga rute penerbangan di Indonesia, yaitu ke Jakarta, Surabaya, Denpasar. Kalau ini sukses, Lombok akan jadi destinasi ke-empat kami,” ungkapnya.

Brett menyebut, salah satu alasan Royal Brunei menjajaki rute ini adalah pihaknya nmelihat ada banyak kesempatan rute penerbangan yang ada antara lain dari Lombok ke Jeddah dan peluang-peluang market China, bahkan dari Eropa untuk masuk ke Lombok.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper