Kabar24.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi menekankan kepada masyarakat NTB agar menjaga kerukunan antarumat beragama maupun antaretnis. Pasalnya, NTB merupakan provinsi yang penduduknya terdiri dari beragam suku dan juga agama.
"Keberagaman di dalam beberapa keadaan sering kali menciptakan eksklusivitas di masing-masing komunitas. Eksklusivitas akan menutup dan membatasi diri sengaja atau tidak sengaja dari pergaulan," ujar Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang ini di Mataram, NTB, pada Jumat (5/5/2017).
Majdi bersama para tokoh lintas agama di NTB menggarisbawahi jangan sampai terjadi gesekan antarwarga NTB yang disebabkan persoalan keberagaman.
Gubernur NTB menilai perlu dibuat kesepakatan-kesepakatan untuk memperkuat komitmen terhadap hal tersebut. Selama ini, para tokoh dan para orang tua sudah menjalin hubungan yang baik. Namun, di luar tokoh-tokoh dan terutama di kalangan anak-anak dan gererasi muda perlu dibangun ruang-ruang perjumpaan yang lebih intens untuk menjaga keberagaman.
"Esensi kehadiran pemerintah adalah memastikan isi dari regulasi itu telah menghadirkan keadilan untuk semua, bisa membuka kesempatan untuk semua, bisa memberikan hak yang sama untuk semua, serta membebankan tanggung jawab yang sama untuk semua. Selain menyiapkan regulasi, pemerintah juga perlu menyiapkan perangkat SDM untuk memastikan agar keadilan itu terwujud," tegas Majdi.