Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Puas, Eksportir Otomotif Asal Jepang Pailitkan Pengusaha Lokal

Apple International Co. Ltd, mengajukan pailit kepada pengusaha lokal Adjito Anggani, karena tak kunjung membayar utangnya kepada perusahaan eksportir mobil asal Jepang ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Apple International Co. Ltd, mengajukan pailit kepada pengusaha lokal Adjito Anggani, karena tak kunjung membayar utangnya kepada perusahaan eksportir mobil asal Jepang ini.

Kuasa hukum Apple International Andi F. Simangunsong dari kantor hukum AFS Partnership mengatakan sepanjang termohon tidak menunaikan kewajiban pembayaran utang, pihaknya akan terus mengajukan langkah hukum.

Sebelumnya, langkah pemohon untuk kepada rekan bisnisnya untuk meminta pembayaran utang kandas setelah Majelis Hakim menolak permohonan penundaan kewajiban utang (PKPU) dengan No. 81/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst dan No. 144/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst pada 27 Desember 2016.

“Pada dasarnya memang kami ajukan berulang-ulang. Sepanjang mereka belum menunaikan kewajibannya,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.

Apple yang berkantor pusat di Yokkaichi, Jepang melayani pembelian, penjualan, dan ekspor mobil mewah di wilayah Jepang dan Asia tenggara. Indonesia merupakan  salah satu pangsa pasarnya.

Selain unit mobil, perusahaan yang didirikan sejak 1996 tersebut juga menyediakan penjualan suku cadang otomotif mobil mewah hingga ke luar negeri.

Terkait jumlah utang, pihaknya menyebutkan tidak ada perubahan. Termohon memiliki utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih sebesar 182,34 juta yen.

Andi menganggap materi gugatan kali ini, terjari karena keputusan Majelis hakim terdahulu  memiliki kekeliruan. Dalam agenda sidang pertama perkara 19/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN Pn.Jkt.Pst, Kamis (7/4), masih pada tahapan pencocokan berkas, dan penunjukan jurusita.

“Mengenai kelengkapan gugatan belum dapat disampaikan dulu, pada persidangan selanjutnya saja,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper